Karena udah lapar banget, Poltax memasuki rumah makan dengan terburu-buru mirip
orang mau ngambil gajian, lalu langsung memesan ayam goreng. Dan tak
lama kemudian seekor ayam goreng utuh tersaji.
Baru saja Poltax mau mulai makan, tiba-tiba pelayan mendekatinya: "Maaf mas,
kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Abang yang di sana itu.." kata
pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar, berwajah sangar dan
berambut gondrong ketombean.
Tentu saja Poltax tidak terima: "Ah macam mana nyah Mbak ini, kalo sudah
ada di meja ini, itu artinya ayam ini udah jadi hak aku...
Pria bertampang preman itu menghampiri meja Poltax: "Heh kisanak!! Itu
tadi gue yang pesen duluan..!! Bawa ke sini atau gue makin hancurin muka lo
yang udah hancur itu.!!
Poltax: "Baah... kau pikir aku takut, anak Medan itu tidak kenal takut... "
Preman: "Emang gue pikirin mau anak Medan kek, anak edan kek, pokoknya awas kalo lo berani macam-macam. Apapun anyg lo lakuin pada ayam goreng itu, gue akan lakukan
hal yang sama ame lo. Lo potong kaki ayam itu, gue potong kaki lo. Lo
putus lehernya, gue putusin leher lo. Lo gigit kepalanya, gue gigit
kepala lo....!!
Poltax tersenyum sinis: "Jadi seperti itu cara maennya, okay, siapa takut?"
Lalu Poltax mengangkat ayam goreng itu, tidak dimakan cuma dijilat-jilati bagian pantatnya...
Preman: ??????:&
Tidak ada komentar:
Posting Komentar